Pages

Monday, January 21, 2013

WHAT IS LOVE? [Season II] "LOVE IS BLIND" Part 1 [Fanfiction EXO Kai]


WHAT IS LOVE?  :: “Love is Blind”
Part 1


Cast          :
EXO-K’s Kai as Kim Jongin aka Kai
GG’s YuRi as Kim YuRi (Jongin’s older sister)
GG’s YoonA as Jung YoonA
F(x)’s Sulli as Choi JinRi
SHINee’s TaeMin as Lee TaeMin
GG’s  SeoHyun as Joo SeoHyun

Rating       : PG-17
Genre : Romance





************


Noona’s perfume is very, very sweet

No one around me has this perfume on their body
Noona’s makeup is very, very pretty

Even if you can’t believe it

This pretty Noona is mine

Noona’s body, is very-very sexy

Everyone says you’re a 10 out of 10

When I’m with Noona, it feels like I became a man

Without even knowing I shrug me shoulders

When you put your hands around my shoulders
It feels like I have the whole world in my hands, but

^backsound:: Teen Top-No More Perfume On You^



*Author POV*
“Tiffany noona, you are so pretty and sexy!”, puji Kai alias JongIn pada seorang wanita sambil membelai wajah dan merangkul pinggangnya. Wanita yang bernama Tiffany itu hanya tersenyum malu, dan memalingkan wajahnya dari Kai. Kai mengarahkan wajah Tiffany untuk menatapnya lagi. Kai hendak mencium wanita yang ada di depannya itu, tapi..
Plaakk!!!         
Seorang wanita tiba-tiba menampar pipi kiri Kai. Kai hendak marah, namun ia terkejut karena yang menamparnya adalah Kim YuRi. “YuRi noona..”, lirih Kai.
“Wae?? Kau ingin marah?? Kau terkejut??”, seru YuRi yang emosinya sudah tak dapat direm. “Kai,, siapa wanita ini???”, tanya Tiffany pada Kai.
Mwo?? Kai?? Oh~ Apa namamu telah berubah menjadi Kai,, Jongin-a..?!!! haha.. Kai..??”, cibir YuRi. Kai hanya terdiam, dia hanya bisa pasrah.
Namja macam apa kau ini..?!!!! Aku benar-benar kecewa padamu, JongIn-a...!!! Kelakuanmu tidak jauh seperti appa..!!!”, ejek YuRi.
“Jangan samakan aku dengan appa, noona!!!”, seru Kai. “Lalu seperti apa?? Seperti binatang?? Binatang saja tidak sehina kau!!!!”, teriak YuRi murka.

-Next Day-
*Jongin POV*
“Hei,  kita hampir terlambat!! Ayo!!”, teriak TaeMin sahabat karibku. Kami telah bersahabat sejak kecil, kami juga memiliki hobi yang sama, yaitu dance dan noona hunter. Banyak yang mengira bahwa kami ini kakak adik, kata mereka kami mirip. Yaa hobi kami saja yang mirip, bukan mirip lagi, tapi sama! Dari segi paras, jelas berbeda! Lee TaeMin dengan imej Namja cantik & cute, sedangkan aku dengan imej namja manly & sexy.
Kami berjalan menelusuri koridor Seoul Gangnam-gu High School ,“Hari ini kau bangun kesiangan kan? Kemarin kau pulang jam berapa?”, tanya TaeMin memulai pembicaraan. “Jam 2.”, jawabku santai.
“Mwo???!!! Apa saja yang kau lakukan disana, haa..?!”, seru TaeMin. “Jangan pura-pura tidak tau, TaeMin-i.. Banyak noona-noona cantik dan sexy disana! Wajar kalau aku hampir lupa waktu!”, ujarku.
“Kenapa tidak mengajakku, haa?? Aku kan juga ingin cuci mata!”, keluhnya.
“Cuci mata? Disana mana ada sabun dan air, kecuali di toiletnya?!! Disinipun kau juga bisa cuci mata! Itu!!”, candaku sambil menunjuk toilet sekolah.
“Aiiiiish,,, tidak lucu!! Yang perlu kesana itu kau dan cuci mukamu itu!!! Lihat kantong matamu ,seperti Panda Afrika(?)!!!”, ejek TaeMin.
“Mwo?!! Panda Afrika?”, seruku tidak terima. “Iya! Panda Afrika! Panda dari China itu kan putih bersih. Sedangkan kau gelap dan dekil, apa pantas disebut Panda dari China??!”, jawab TaeMin lalu menertawaiku.
“Dasar kau ,TaeMin-i!!!!! Memang ada Panda dari Afrika?!!”, murkaku ingin memukulnya, tapi ia malah lari duluan meninggalkanku.
“Yaa Kau!!! Hei!!!! Panda Afrika!!! Apa kau bisa lari mengejarku?? Hahahaha....”, teriak TaeMin dari kejauhan. “Awas kau, TaeMin-i!!!! I’ll kill you!!!”, ancamku.

-Sepulang sekolah-
*Jongin POV*
“Kau pulang sendiri yaa?! Aku ada urusan.”, kataku pada TaeMin. “Dengan siapa lagi sekarang?”, tanya TaeMin yang pasti bisa menebakku urusanku.
“Kau tau mahasiswi Konkuk University yang ku dekati akhir-akhir ini kan..? Aku sudah berhasil mengambil alih hatinya dari namja yang bernama Choi MinHo itu.”, terangku bangga.
“Mwo??!! YoonA noona..???! Aiiiiish,, Kan masih banyak populasi noona-noona di Seoul..?! Kenapa kau juga suka merebut kekasih orang lain..??!!”, keluh TaeMin.
Aku pun tersenyum tipis, “Yang penting aku suka.”, jawabku santai lalu pergi meninggalkannya.

-@ Cafe-
*Jongin POV*
“Jongin-ah!!”, YoonA noona memanggilku ketika aku baru saja masuk ke dalam cafe. “Mianhe~ Aku terlambat, noona.”, ucapku.
“Gwaenchanayo.. Kau baru pulang sekolah yaa?? Kenapa tidak mengganti seragam mu dulu, Jongin-ah?”, tanyanya lembut.
“Aku takut YoonA noona akan lama menungguku.”, jawabku. Dia hanya tersenyum padaku.
“Aku sudah putus dengan Choi MinHo.”, lirihnya.
“Geurae?? Itu bagus.”, ujarku santai. “Mwo??! Apanya yang bagus? Sudah 6 tahun aku berpacaran dengannya..”, keluhnya terlihat pura-pura sedih.
“Itu bagus! Dengan begitu aku bisa mendekati noona tanpa gangguan.”, godaku. YoonA noona terlihat tersenyum malu-malu.
“Bagaimana?? Aku menyukaimu, noona. Jangan menolakku!! Karena Aku tidak akan menerima penolakanmu.”, ujarku padanya. Dia tertawa, “Sepertinya aku tidak punya pilihan lain, selain menjawab ‘YA’.”, jawabnya.

-Choi Family’s Home-
*Author POV*
“Kau terlihat lesu, oppa.. Wae? Apa karena jadwal padat perform mu dengan Exonee Band??”, tanya Choi JinRi pada kakak sepupunya, Choi MinHo. “Tidak. Aku sangat menikmati rutinitasku itu. Aku... Aku baru saja putus dengan YoonA.”, jawab MinHo lesu.
“Mwo??!! Bukannya sejak SMP kalian berpacaran?! Kenapa harus putus?!”, tanya JinRi terkejut.
“1 tahun terakhir kami kan jarang bertemu, karena kesibukan masing-masing. Dan yang lebih parahnya lagi, akhir-akhir ini aku sering melihatnya dekat dengan namja lain. Kau tau kan, pada hari debut Exonee band saja dia tidak datang untuk mendukungku.”, terang MinHo.
“YoonA eonni sendiri yang memutuskan oppa..?”, tanya JinRi hati-hati. MinHo mengangguk lemas, “Ne. Dia lebih memilih namja itu.”, jawabnya.

-School @ Class-
*Jongin POV*
“Huuuuuuaaah......haaaah..”, :O aku menguap dan merenggangkan otot-ototku. “Pelajaran ini sangat membosankan. Bagaimana kalau kita bolos??”, bisik TaeMin yang ada di sampingku. Aku tersenyum menyetujui ajakannya.
“Mrs.Kim, Kami kesulitan mengerjakan tugas ini. Kami ingin meminjam buku di perpustakaan. Bolehkah??”, ijin TaeMin pada Mrs.Kim dengan wajah aegyo nya. Awalnya Mrs.Kim hanya menatap kami tajam, namun akhirnya ia mengijinkannya.
“Ke perpustakaan?? Kau tidak benar-benar ingin ke perpustakaan kan, TaeMin-i..??”, tanyaku saat kami sudah berhasil keluar dari kelas.
“Aku memang ingin ke perpustakaan. Aku bosan bolos ke halaman belakang sekolah, di balkon, atau di kantin, pokoknya di tempat-tempat yang biasa kita datangi, aku sudah bosan!! Sepertinya perpustakaan tempat yang sangat tenang untuk kita tidur.. kkkkk~”, jawabnya.

-Perpustakaan-
*Author POV*
Perpustakaan Seoul Gangnam-gu High School cukup luas #Author Sok tau nee# ,,JongIn dan TaeMin sedang mencari tempat yang nyaman untuk tidur. “Di pojokan sana saja..”, bisik Jongin.
Sambil mondar-mandir, Choi JinRi fokus membaca buku yang dia pegang. Bruuk! “Aigoo!!!!”, seru TaeMin karena bertabrakan dengan JinRi. “Oh~ Mianhe...”, ucap JinRi. Tapi JinRi langsung membelalakkan(?) matanya, ketika dia tau kalau TaeMin yang ditabraknya. JinRi segera bangun dari jatuhnya, dan meninggalkan TaeMin yang masih terduduk di lantai.
Bruuk!! “Aiiiiiish!!!”, keluh JongIn yang juga ditabrak JinRi, karena JinRi lari-lari terburu-buru.
“Hahaha~~ Hei,, apa hobi mu itu menabrak orang??!”, seru TaeMin melihat JongIn dan JinRi bertubrukkan. JinRi hanya menundukkan kepalanya dan meminta maaf pada mereka, lalu pergi meninggalkan perpustakaan.
“Waaah!! Note nya ketinggalan!”, seru TaeMin melihat sebuah note yang diduga milik JinRi. “Choi JinRi. Nama yang bagus. Aiiiiish,, tapi dia dari kelas mana???”, lirih TaeMin membaca cover note tersebut, dan membolak-balikkannya.
“Kau simpan saja! Kalau dia butuh, pasti dia akan mencarinya.”, ujar JongIn santai.

-Next Day-
*JinRi POV*
Seperti biasa aku memandangi mereka dari balkon sekolah, melihat mereka tertawa, atau bertengkar. “Mau sampai kapan kau hanya memandangi mereka dari kejauhan begitu..???!”, seru seseorang di belakangku. Aku sedikit terkejut dan menoleh ke arah suara, “SooJung-i..”, lirihku melihat SooJung yang sudah ada di sampingku. SooJung tersenyum padaku, “Kau tidak menyukai dua-duanya kan..??”, tanya SooJung sambil menunjuk 2 namja yang selalu menjadi objek pemandanganku.
“haha.. Ya jelas aku hanya menyukai salah satu dari mereka!! Aku tidak serakus itu!”, jawabku. “Owh.. Syukurlah.. Haha.. Tapi yang mana?? Namja berwajah cantik itu atau yang manly???”, tanyanya.
“Secret!! Kau sendiri?? Salah satu dari mereka, siapa yang kau sukai??”, tanyaku balik. “Aku?? Yaa jelas aku menyukai Park ChanYeol..!!!!”, seru SooJung. “Aiiiiish,, ne ne.. Aku tau kau sangat menyukai dan mencintai namjachingumu itu!!”, kesalku.
“Hahahaha.. Jangan kesal seperti itu! Uhmm, mungkin aku akan menyukai namja manly itu!”,  jawabnya.
“Dia itu bad boy. Kau tidak menyesal memilihnya??”, tanyaku. “Geurae?? Kalau begitu namja cantik itu saja! Akan sangat merugikan menyukai bad namja. Hehe..”, jawabnya. Aku hanya terdiam mendengar jawaban SooJung.
“Kenapa kau tidak mengutarakan perasaanmu saja? Aku yakin, sulit bagimu untuk memendamnya selama ini.”, kata SooJung.
“Aku kan yeoja. Bagaimana bisa aku mengutarakannya?? Dengan cara apa”, jawabku lesu.
“By Love Letter. Hehehe..”, jawabnya singkat.

*TaeMin POV*
“Nanti malam jam 9, kau ikut tidak??”, tanya Jongin. “Kemana??”, tanyaku. “Kemana lagi,, lama kita tidak cuci mata. Tapi aku akan mengajak yeoja baruku, YoonA noona.”, jawabnya.
“Owh.. Sungguh aku boleh ikut?? Aku takut secara tidak sengaja aku mengambil alih hati YoonA noona darimu.. kkkkk~”, ujarku bangga. “Mwo??! Hahahaha.. PD sekali kau, Lee TaeMin..?!!!”, seru JongIn.
“Eh, kita ke klub biasanya kah??”, tanyaku memastikan. “Babo!! Yaa jelas tidak!! Di klub biasanya kan banyak noona-noona yang mengenaliku, kau ingin YoonA noona memutuskanku???! Ingat!! Dalam kamus hidupku, Kai alias Kim JongIn yang harus memutuskannya!!”, serunya tersenyum devil, membuatku merinding.

-Kim Family’s Home-
*Author POV*
JongIn sedang bersiap-siap berangkat ke acara rutinnya. “Mau sampai kapan kau begini, JongIn-a..??”, tanya YuRi pada JongIn yang sedang merapikan rambutnya di depan cermin.
“Kau satu-satunya anak laki-laki di keluarga ini. Kau harus melanjutkan kuliah di universitas terbaik, sehingga kau bisa mewarisi perusahaan kakek kita dengan baik.”, ujar YuRi. Namun JongIn tak bergeming, mungkin perkataan noona’nya hanya masuk ke telinga kanan dan keluar ke telinga kirinya, tanpa diproses dahulu ke otaknya.
“JongIn.... Kalau kau tidak tertarik pada bisnis,, lalu apa yang menarik bagimu??”, tanya YuRi lembut. “Wanita!”, jawab JongIn santai.
Pletaakk!!  YuRi menjitak kepala JongIn dengan keras. “Awwww!!!! Appo, noona!!! Lihat!! Kau juga merusak my new hairstyle!!”, keluh JongIn.
“Biar!!! Kalau perlu ku gunting rambutmu itu!!! Lalu memukuli kepalamu, agar otakmu itu waras!!!!”, seru YuRi geram.
“Aiiiiiish!!!! Untung kau kakak kandungku!! Kalau bukan sudah ku masukkan kau ke dalam list korban-korbanku, noona!!”, seru JongIn tak mau kalah lalu langsung lari menjauhi noonanya.
“Mwo??!!!!!!!! Dasar bad dongsaeng!! Bad namja!!! Kau tidak berguna!!!!”, teriak YuRi dan melemparkan sandal rumahnya ke arah JongIn.

-Eden Night Club-
*Author POV*
JongIn dan YoonA asyik menikmati dentuman musik. “Noona! Lihat pesonaku!”, seru TaeMin pada YoonA lalu menuju panggung. TaeMin menunjukkan bakat dancenya pada seluruh pengunjung dengan mengikuti irama musik. YoonA terpukau melihatnya.
“Mau kutunjukkan pesonaku juga, noona??”, bisik JongIn pada YoonA. JongIn pun langsung menuju panggung, lalu mengusir TaeMin yang masih disana, dan mulai beraksi.
^Music oN!! EXO-My Lady^
She’s ma babe
saehayan geu son kkeut-e
nog-a beolin chocolate
you’re walking into my door
jomdeo neolnaege boyeojwo (don’t lie)
soljighae jindamyeon (gonna be easy)
dan hanbeondo neukkil su eobsdeon dalkomhan harmony
don’t be too late
^Music oFf!!^
Prokk..prok..prokk...!!!
“Aiiiish...!!”, kesal TaeMin. YoonA yang ada di samping TaeMin hanya bisa tertawa. JongIn menghampiri mereka.
“Huuuhft!! Hei, Kim JongIn!! Lagi-lagi dance itu!! Apa hanya itu yang kau bisa??!”, seru TaeMin meremehkan dan membuat JongIn kesal. JongIn hendak mengutarakan kemarahannya, namun YoonA menahannya. “Kalian sangat hebat!!!!”, seru YoonA.
---
“Kau tahu?? Ini pertama kalinya aku ke tempat seperti ini.”, terang YoonA. “Geurae?? Noona lebih tua dariku kan? Seharusnya kau lebih banyak pengalaman!!”, ujar JongIn.
“Aku tidak punya nyali ke tempat seperti ini! Apa lagi Choi MinHo selalu mengekangku!”
“Sepertinya dia pria yang baik?!”
YoonA tersenyum dan mengiyakannya, “Hmm, tapi sebenarnya tidak sebaik itu.”, kata YoonA sambil memutar-mutar gelas bir’nya.
JongIn menatapnya dalam, “Mulai sekarang jangan mengingatnya lagi! Hanya aku yang boleh kau ingat!! Arrachi?!!”. YoonA tersenyum dan membalas tatapannya. JongIn semakin mendekat... Chu~~ JongIn menahan tengkuk Yoona agar ciumannya semakin dalam.
TaeMin yang sedang asyik dengan wanita-wanita yang ada disana, “Aiiiiish!! Dia mulai lagi!!”, kesalnya melihat JongIn dan YoonA dari kejauhan dengan tatapan jijik.
YoonA mendorong tubuh JongIn agar melepas ciumannya, “Aah! Kenapa kau suka memaksa, JongIn-ah..?!!”, seru YoonA. JongIn tersenyum, “Sorry! Kau sangat manis ,noona!”.

-Next Day @School-
*Author POV*
JinRi berjalan mondar-mandir di depan kelas JongIn dan TaeMin. Sekolah masih sangat sepi, karena memang pagi-pagi sekali JinRi sudah berangkat ke sekolah. JinRi memberanikan diri masuk ke dalam kelas itu. “Aiiiiish!! Bangkunya yang kanan atau yang kiri??! JinRi ayo ingat-ingat lagi!!”, keluhnya dalam hati.
“Ehmmm,, sepertinya yang kanan ini. JinRi hwaiting!! Positive thinking!!”, gumamnya lalu meletakkan sebuah amplop berwarna biru muda pada bangku sebelah kanan tersebut. JinRi segera keluar dari kelas tersebut, sebelum haksaeng-haksaeng lain mengetahuinya.

TaeMin tiba di sekolah, wajahnya lesu. Jelas saja itu karena kemarin malam. Ketika dia duduk di bangkunya, matanya menangkap sebuah amplop biru di bangkunya.
“Hei!! Untung tadi aku tidak menunggumu! Kau hampir terlambat!!”, seru TaeMin melihat JongIn baru saja datang. “Arrasseo!”, jawab JongIn dengan nafas yang masih ngos-ngosan.
Perhatian TaeMin beralih pada amplop itu lagi. “Apa itu?”, tanya JongIn. “Mollayo!”, jawab TaeMin.
“Itu ada di bangkumu kan? Berarti itu pasti untukmu. Baca saja isinya!”, ujar JongIn. Lalu TaeMin mengikuti perintah JongIn. TaeMin tersenyum membaca surat itu. JongIn yang melihatnya mencoba merebut surat itu dari tangan TaeMin, tapi TaeMin menahannya, “Andwe!!! This is private!!”, seru TaeMin.
“Aiiiish!! Kau ini!! Mwo?? Ini surat cinta yaa..?? Waah, siapa yeoja yang berani mengirim surat cinta di zaman ini? Waah, pasti dia yeoja yang kolot!!”, seru JongIn. “Shut Up!!”, seru TaeMin.

-Night Club-
*Author POV*
“YongHwa-ya,, aku tidak suka tempat seperti ini.”, ujar SeoHyun. “Jagiya, kita akan bersenang-senang disini. Percayalah padaku!”, kata Jung YongHwa tersenyum dan membelai pipi SeoHyun. Namun SeoHyun merasa tidak nyaman, dia menepis tangan YongHwa dan hendak pergi dari klub malam tersebut.
“Aku bilang, aku tidak suka!!”, seru SeoHyun. YongHwa segera mencengkram tangan SeoHyun. “Lepaskan aku!!”, teriaknya. JongIn yang ada disana melihat sepasang kekasih yang sedang bertengkar itu.
SeoHyun menepis cengkraman YongHwa sekuat tenaga, lalu segera pergi dari klub malam tersebut. YongHwa mengejar yeoja tersebut. “SeoHyun-i!!”, teriaknya dan menarik SeoHyun untuk kembali ke dalam klub tersebut. “Lepaskan!! Jangan paksa aku!!”, teriak SeoHyun.
“Kau harus menurutiku malam ini!!”, seru YongHwa.
Plaakk.. SeoHyun menampar YongHwa. “Kau pikir aku seperti yeoja-yeoja yang ada di dalam??! Jangan harap!! Ternyata Jung YongHwa yang sebenarnya adalah seperti ini?! I Hate U!!”, murka SeoHyun.

Namun YongHwa tak mempedulikannya, dan  malah menariknya dengan paksa. SeoHyun berontak, tapi usahanya sia-sia. Buuukk.. Tiba-tiba seseorang memukul YongHwa hingga tergeletak di trotoar.


-TBC-

No comments:

Post a Comment