WHAT IS
LOVE? :: “Because of HAPPY VIRUS”
Part 1
Part 1
Cast :
EXO-K’s ChanYeol as Park ChanYeol
F(x)’s Krystal as Jung SooJung
GG’s TaeYeon as Park TaeYeon (ChanYeol’s Older Sister)
Genre : Romance
Rating :
PG-15
*ChanYeol
POV*
“Hei, Park ChanYeol!!!! Cepat bangun!!!
Apa kau tidak sekolah, haa..??!!!!!”, teriak TaeYeon noona yang hampir
memecahkan gendang telingaku dan menarik selimutku.
“Aaaaah,, noona.... kau
merusak mimpi indahku saja!!! Aiiiiissh,, Memangnya ini sudah jam
berapa?”, jawabku malas.
“Apa alarm mu itu rusak?! Kurang 10 menit lagi
kau masuk sekolah!!”, teriak Taeng noona.
“Mwo????!!!!”, aku langsung bangkit
dari tidurku.
“Kyaaaaa,,, aku terlambat!!!!!!! Tamat riwayatku di tangan
Mrs.Kim!”, teriakku menuju ke kamar mandi.
@ The School
*still
ChanYeol POV*
Aku tiba di sekolah, namun gerbang
sekolah Seoul Gangnam-gu High School sudah ditutup.
“Haaaach,, eotteokae??!”,
tanyaku pada diriku sendiri dan menggaruk kepalaku yang tak gatal.
“Apa aku
pulang saja? Tapi kalau aku kembali ke rumah, pasti sekarang TaeYeon noona ada
di rumah, dia kan tak ada kuliah hari ini, jadwal siarannya di ChinChin Radio
juga nanti sore. Haaach,, Taeng noona akan membunuhku! Kalau aku bolos, tak ada
tempat yang bisa ku singgahi. Kalau aku masuk, pasti Mrs.Kim akan mengomeliku
tanpa henti. Sepertinya aku harus memasang rem cakram di mulutnya itu!
Aaaaaargh!!!”, teriakku frustasi.
“Hei, Park ChanYeol!!!”, seseorang
datang dari belakangku dan menjewer telingaku.
Aku menoleh,”Hwaaaaarggggh!!!!”,
teriakku kaget karena yang menjewerku adalah songsaenim terYeppeo n terBawel,
yaa siapa lagi kalau bukan Kim HyeRi songsaenim.
“Anak tampan,, kenapa kau
hanya berdiri di depan gerbang, haa..?”, tanya Mrs.Kim dengan senyum evilnya
dan masih menjewer telingaku.
“Mrs.Kim, Anda juga terlambat kan? Jadi kita
sama-sama terlambat? Ayolah ampuni aku kali ini.. Hehehe..”, candaku dengan
memasang wajah aegyo, tapi jewerannya semakin keras.
“Awww,, appo,
Songsaenim..”, ampunku memelas.
“Jangan merayuku, anak manis!! Kau akan
menyesal jika merayuku seperti itu!! Karena aku tidak akan melepaskanmu!!
Sekarang, ayo ikuti aku!!”, perintah Mrs.Kim dan sudah melepas jewerannya. Aku
hanya bisa menuruti perintahnya.
*SooJung
POV*
Aku melangkahkan kakiku ke kelas,
tepatnya ke kelas XII-A. Hari ini adalah hari pertamaku di sekolah ini, aku
pindahan dari Amerika, tapi aku sangat fasih berbahasa Korea. Appaku menjadi
The New HeadMaster di Sekolah ini.
“Haksaengdeul(?), hari ini ada murid baru.
:D SooJung-sshi,, silahkan masuk dan perkenalkan dirimu.”, pinta Lee
songsaenim.
“Annyeong Haseyo~ Joneun Jung SooJung imnida.”, cukup begini saja
perkenalanku, aku tidak suka mengumbar-umbar tentang diriku.
“Uhmm, baiklah..
Perkenalkan saya juga,, My name is Lee JinKi. I’m a English teacher in here.
You can call me Mr.Lee”, ujar Mr.Lee dengan senyum manisnya.
“Haaah, Dasar
Mr.Lee!! Ingat umur.. Jangan menggodanya! Hahahaha...”, teriak BaekHyun
salah satu Namhaksaeng(?) dan membuat seisi kelas tertawa.
“Hei, aku ini masih
muda. Umurku saja belum sampai kepala tiga,, aku bahkan menjadi guru termuda,
tertampan, dan tercute! You know!!!”, sanggah Mr.Lee dan semakin membuat
haksaengdeul(?) terbahak-bahak karena kekonyolan Mr.Lee.
Aku hanya tersenyum
kecil menanggapi kericuhan ringan di kelas ini, “Sepertinya songsaenim yang
satu ini sangat akrab dengan haksaeng-haksaengnya”, batinku.
“Silent, please!!!
Uhmmm, baiklah Kau bisa duduk di....”, Mr.Lee menggantungkan perkataannya,
pandangannya mencari bangku yang bisa ku tempati.
“Nah, kau bisa menempati
bangku kosong itu!”, kata Mr.Lee menunjuk sebuah bangku di pojok belakang
sebelah jendela. Aku menuruti perintahnya untuk duduk di bangku itu,
“Baguslah
di sebelahnya ada jendela, sehingga aku bisa melihat pemandangan dari luar,
jika aku sedang bosan.”,batinku.
*Author POV*
“BaekHyun-i,, itu kan bangkunya
ChanYeol!!”, ujar MinSeok.
“Iya benar!! Aiiish,,, kemana si ChanYeol
ituu..?!!”, keluh BaekHyun cemberut.
“Yaa pasti sedang berkencan dengan Mrs.Kim
HyeRi di kantor songsaenim. Ahahahahahaha.. :DDD”, jawab MinSeok.
“Ssst..
Haach, biarkan saja! Lagian kasihan jika si New Yeohaksaeng(?) itu tidak
dapat bangku.”, ujar BaekHyun.
“Yaa benar. Kalau ChanYeol datang, biar ia
mengambil bangku lagi di gudang! Kkkkk~”, ucap MinSeok.
-di waktu yg
sama-
*ChanYeol
POV*
Mrs.Kim membawaku ke kantor guru.
Aku
menghela nafasku,”Untuung.. songsaenimdeul(?) yang lain tidak ada di ruangan
ini, pasti mereka sedang mengajar. Sungguh memalukan diomeli Mrs.Kim dan
menjadi tontonan para songsaenim sekolah ini!!”, ujarku dalam hati.
Mrs.Kim memulai pembicaraan, “ChanYeol-i,, kapan kau bisa mengubah kebiasaanmu
itu? Kau tidak punya uanguntuk
membeli jam beker? Haruskah songsaenim mu yang cantik dan baik hati ini
membelikannya untukmu, agar kau bisa bangun tidur tepat waktu?!”.
Aku langsung
mengerutkan keningku dan cemberut mendengar ujaran Mrs.Kim, “Aku bahkan
mengoleksi jam beker!! Tapi tetap saja suara alarm itu tidak terdengar
olehku.”, sanggahku.
“Aiiish, kau ini sudah kelas 3, ChanYeol-i! sebentar lagi
ujian kelulusan. Apa kau tidak ingin lulus, haa..?? Kalau kau terlambat seperti
ini terus, bagaimana kau bisa mengikuti pelajaran dengan baik..?! Kunci
kesuksesan adalah DISIPLIN!!! Noona mu sangat menaruh harapan padamu! Mau jadi
apa kau?”, omelnya.
“Nah, karena itu.. Aku bangun kesiangan, Karena malamnya
aku belajar keras untuk meraih mimpiku.”, jawabku.
“Mwoya..??! haha.. Latihan
ngeBand maksudmu..?”, ejek Mrs.Kim. Aku hanya bisa menunduk cemberut, percuma
menyanggah perkataannya.
“Kenapa ocehannya itu tidak semanis parasnya..?!”,
keluhku di dalam hati. “Baiklah, kembalilah ke kelas. Oiya, kau tau kan kalau
HeadMaster kita baru saja digantikan oleh Mr.Jung?”, tanya Mrs.Kim.
“Ne”,
jawabku singkat”.
“Anak perempuannya yang baru pulang dari Amerika bersekolah
disini mulai hari ini. Dia dimasukkan di kelas XII-A, berarti sekelas denganmu
kan..?!!”,lanjutnya.
“Lalu??”, tanyaku innoncent. “Baboya!! Bantu dia untuk
beradaptasi dan buat dia betah disini. Berikan kesan yang baik untuknya!”,
bentak Mrs.Kim.
“Kenapa harus aku,, songsaenim...??”, tanyaku memelas.
“Anggap
saja ini hukuman untukmu! Arrachi?!! Aiiish, kau membuang waktuku!! Pergilah!!”,
ucapnya dan terburu-buru pergi meninggalkan kantor dengan membawa map-map. Aku
hanya cemberut dan kembali ke kelasku.
“Huuuuhft!! Masih sempat-sempatnya kau
menyalahkanku?! Membuang waktumu?!! Haha.. Siapa yang ingin berlama-lama
denganmu?? Kau saja yang ingin berlama-lama denganku, melihat parasku yang good
looking begini!!!”, gerutuku sendiri.
-@Class-
*ChanYeol
POV*
Aku masuk ke kelasku, pandanganku
tertuju pada seorang yeoja manis, aku berhenti sejenak di depan pintu.
“Yeppeoda~~”, gumamku.
Tapi kemudian aku tersadar, “Eiiiits,,, itu kan
bangkuku. Kenapa ditempati olehnya? Lalu bagaimana denganku?”.
“ChanYeol-i, kau
terlambat lagi?”, tanya Mr.Lee menyadarkan lamunanku di depan pintu.
Aku
menghampiri Mr.Lee, “Ne, Mianhamnida.”, kataku membungkukkan badanku 90°.
“Duduklah”, perintah Mr.Lee.
“Duduk dimana?! Bangkuku kan ditempati oleh new
haksaeng ituu.. Kau suruh aku duduk di lantai?!!”, gerutu batinku dengan
menatap Mr.Lee.
“Mr.Lee, Anda tidak tau atau pura-pura tidak tau? Atau Anda
sedang mengerjaiku? Bangkuku kan ditempati oleh new yeohaksaeng itu.. T.T”,
bisikku pada Mr.Lee.
“Hahahahahahaha.. :DDD Oiya, Sorry, I forget!! Hehehe^^V
Kau bisa ambil bangku lagi di gudang dekat D.O.nut Canteen,disana masih
ada sisa bangku lagi! Okay?”, pinta Mr.Lee dengan senyum kelincinya (?).
Aku
hanya menghela nafas dan menuju ke gudang untuk mengambil bangku. “Aiiish,,
Sungguh UnLucky!! Udah tadi lari-lari ngejar bus, diomelin Mrs.Kim, sekarang
suruh bolak-balik kelas ngusung bangku pula..!! Aigooo,, bobotku bisa turun
lagi 1 ons!!”, keluhku.
“Park ChanYeol,, gwaenchana..!! Don’t Worry, be
Happy!!! Hwaiting!!”, seruku dengan senyum yang merekah.
Aku menempatkan bangku
baruku tepat di belakang bangku new yeohaksaeng itu, tepatnya mantan bangkuku,
untung masih ada sisa ruang.
-Bel
istirahat berbunyi –
Kriiiiiiiing!!! Murid-murid langsung
berhamburan keluar kelas.
*Author POV*
“Hai, Joneun Choi JinRi imnida.”, JinRi
mengulurkan tangannya di depan SooJung yang masih duduk di bangkunya sambil
membaca buku.
Tapi SooJung, tak menghiraukan salaman JinRi. “Uhmm.. Kau tidak
lapar? Ayo kita ke kantin!”, ajak JinRi.
“Tidak.”, singkat SooJung.
“Kau suka
membaca buku? Ayo kita ke perpustakaan! Perpustakaan sekolah ini memiliki
koleksi buku yang bagus-bagus..”, tawar JinRi lagi.
“Tidak. Gomawo.”, jawab
SooJung.
“Oh.. Baiklah, mianhe aku sudah mengganggumu”, JinRi keluar kelas.
Bae
SuJi dkk. yang masih ada di dalam kelas menatap SooJung sinis, “Sombong sekali
new haksaeng itu!!”, kesal SuJi.
“Iya! aku dengar ia adalah anak dari The New
HeadMaster kita. Ia baru saja pulang dari Amerika.”, bisik salah satu pengikut
(?) SuJi.
“Oh! Benarkah?”, SuJi langsung menghampiri SooJung.
“Hei, Kau anak
dari Mr.Jung SooMan?? Aku dengar kau baru saja pulang dari Amrik. Jangan
sombong! Kau tidak akan punya teman kalau kau seperti itu!”, ucap SuJi.
“Aku
tidak butuh teman!”, jawab SooJung lalu meninggalkan kelas. SuJi hanya bisa
terperangah dengan ucapan SooJung.
*ChanYeol
POV*
Aku hendak memasuki kelas, namun
langkahku terhenti di depan pintu ketika mendengar dan melihat perbincangan
SuJi.
“Sombong sekali new haksaeng itu!!”, kesal SuJi, posisi duduk SuJi
kebetulan dekat pintu kelas.
“Iya! aku dengar ia adalah anak dari The New
HeadMaster kita. Ia baru saja pulang dari Amerika.”, bisik salah satu
pengikutnya(?) yang samar-samar masih terdengar olehku.
“Oh! Benarkah?”, SuJi
langsung menghampiri new haksaeng.
“Hei, Kau anak dari Mr.Jung SooMan?? Aku
dengar kau baru saja pulang dari Amrik. Jangan sombong! Kau tidak akan punya
teman kalau kau seperti itu!”, ucap SuJi.
“Aku tidak butuh teman!”, jawab new
haksaeng itu lalu meninggalkan kelas.
Aku pura-pura menghitung jariku ketika ia
melewatiku, sungguh konyol memang, bagai anak TK yang hendak menjawab soal
6+4=..???. Lalu aku mengikutinya diam-diam. Ia duduk di bangku taman yang sepi,
aku menghampirinya.
“Annyeong!! Park ChanYeol imnida!!”, :D seruku
mengagetkannya.
“Hei, kau telah merebut bangkuku tadi!! Apa kau tak ingin minta
maaf padaku?”, lanjutku karena merasa dicuekkan olehnya.
Ia menoleh ke arahku,”Mianhamnida~”,
ucapnya tanpa ekspresi.
“Siapa namamu?”, tanyaku.
“Jung SooJung.”, jawabnya
singkat tanpa memandangku.
“Margamu Jung? Waah, kenapa sama dengan The New
HeadMaster kita, Mr.Jung?!”, ujarku pura-pura tidak tau kalau dia anak kepala
sekolah.
“Huuuhft! Kenapa orang-orang bermarga Jung yang pernah ku temui
sikapnya selalu dingin yaa..??! Pertama kali aku melihat Mr.Jung badanku
menggigil, setelah tau dia menjadi kepala sekolah disini aku pingsan membeku!!
Eh, Ganti saja margamu itu menjadi Park, so you’ll always be happy, tidak akan
sedingin ini!!”, lanjutku dengan candaan untuk mencairkan suasana yang seperti
es batu ini (?).
*SooJung
POV*
“Siapa namamu?”, tanya namja itu.
“Jung SooJung.”,
jawabku singkat.
“Margamu Jung? Waah, kenapa sama dengan The New HeadMaster
kita, Mr.Jung?!”, herannya.
“Huuuhft! Kenapa orang-orang bermarga Jung
yang pernah ku temui sikapnya selalu dingin yaa..??! Pertama kali melihat
Mr.Jung badanku menggigil, setelah tau dia menjadi kepala sekolah disini aku
pingsan membeku!! Eh, Ganti saja margamu itu menjadi Park, so you’ll always be
happy, tidak akan sedingin ini!!”, lanjutnya.
“Apa dia tidak tau kalau aku ini
memang anak dari Mr.Jung?!”, batinku.
“Ayo! Ku ajak kau ke suatu tempat!!”,
ajak namja bernama ChanYeol itu dan langsung menarik tanganku. Cengkramannya
sangat kuat, tak peduli aku berteriak dan berontak, aku tetap tak bisa
melepaskan diri.
-to be continued-
No comments:
Post a Comment